Abdi di dunia maya

Minggu, 30 Maret 2008


RIBUAN RINTANAGAN
JUTAAN PERTOLONGAN
MILYARAN KEMENANAGGAN
SURGA PASTI...
posted by menyok354 at 03.41 0 comments

MANAKAH TEMPERAMEN ANDA?????/

Kata Tempramen mungkin sudah sering kita dengar. Tempramen adalah kombinasi pembawaan/ watak/ perangai yang kita warisi dari orang tua. Tentu saja bukan hanya temparamen yang mempengaruhi tingkah laku kita. Kehidupan dirumah pada masa awal, latihan, pendidikan dan lingkungan juga memiliki pengaruh yang sangat kuat atas perbuatan kita sepanjang hidup ini. Namun meskipun demikian tempramen memiliki pengaruh yang kuat atas kehidupan seseorang, bukan hanya karena itu hal yang pertama yang berakibat kepada kita, namun seperti halnya struktur tubuh, warna mata dan cirri-ciri jasmani lainnya tempramen juga terus menyertai kita dalam menempuh hidup ini.
Tipe Sanguin

Tipe Sanguin adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe ini dapat disebut super terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka bergaul dan spontan. Mereka jarang kwatir akan masa depan dan masa lalu, mereka menikmati lebih banyak kegembiraan dari hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Orang Sanguin biasanya bukan pemikir berat , mereka menafsirkan kejadian –kejadian yang ada dengan cepat. Kadang-kadang mereka mendapat kesulitan karena jarang mengantisipasi dari pilihan itu atau tindakan mereka. Perasaan mereka mempunyai peranan yang sangat dominan didalam segala sesuatu, sehingga mereka cenderung membuat keputusan-keputusan yang bersifat emosional. Belajar dari pengalaman, keputusan-keputusan yang bersifat emosional hampir selalu merupakan keputusan-keputusan yang buruk.

Tipe Kolerik

Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang mereka miliki. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku anak. Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka, tidak peduli apakah ornag itu menyukainya atau tidak. Orang Kolerik tidak pernah untuk mencoba untuk tidak menguasai suatu situasi dan mereka hidup penuh dengan pertentangan. Bagian dari sifat dasar mereka yang belum berkembang adalah emosi mereka. Mendapatkan persetujuan dari mereka hampir merupakan hal yang tidak mungkin. Mencapai tujuan mereka adalah ambisi bagi orang Kolerik, dan beberapa orang Kolerik mendapatkan reputasi mereka dengan memperalat orang lain
Tipe Melankolik

Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang pefeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan. Mereka mempunyai sifat dasar yang teliti, hidup dengan tantangan atau visi untuk menginvestasikan hidup mereka, tetapi jarang dapat menghasilkan sendiri. Oleh karena itu, banyak orang Melankolik menemukan sukacita di dalam mempersembahkan hidup mereka untuk Tuhan Yesus dan melakukan pekerjaanNya. Dalam buku Perangai yang diubahkan, diperlihatkan bahwa Tuhan menggunakan lebih banyak orang Melankolik didalam Alkitab daripada perangai-perangai lainnya. Mereka berfungsi paling baik ketika mereka mempersembahkan diri mereka untuk tujuan yang bermanfaat lebih besar daripada mereka sendiri. Kekristenan dan padangan nya terhadap kekekalan memberikan mereka tantangan seumur hidup.
Tipe Plegmatik

Tipe Plegmatik merupakan orang yang tertutup yang sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat. Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf untuk segala sesuatu yang telah mereka katakana. Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai atau menyakiti orang lain. Orang plegmatik merupakan orang yang sangat baik dengan sifat yang bahagia dan menyenangkan. Banyak yang dari mereka sangat lucu karena mereka mempunyai daya humor. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomat dan pembawa damai, mereka dicintai oleh anak-anak. Orang-orang Plegmatik merupakan teman yang menyenangkan dan tidak menakutkan, dua dari kelemahan mereka yang utama adalah rasa takut dan egois, walaupun mereka menunjukkan sikap ini dengan sangat diplomatis sehingga bahkan beberapa teman baik mereka tidak mengenal mereka.

Tidak ada satu tempramen pun yang memiliki kekuatan yang vital atau paling menonjol yang memberikan kontribusi yang paling berharga terhadap hidup ini. Justru dengan adanya keaneka ragaman kekuatan tempramen yang Tuhan ciptakan inilah dunia berfungsi dengan sangat indah.

Seseorang dengan berkelakar menunjukkan rangkaian peristiwa yang melibatkan Empat Tempramen si Koleris yang gesit dan suka bekerja keras menghasilkan penemuan-penemuan yang di selidiki oleh si Melankolis yang jenius kemudian di jual oleh si Sanguin yang menarik dan di nikmati oleh si Plegmatik yang gampangan.

Kekuatan dari tiap tempramen membuat masing-masing menjadi menarik dan kita bersyukur bahwa kita semua memiliki beberapa dari kekuatan tersebut. Namun masih ada lagi hal yang menarik. Untuk mencapai tujuan kita, sepenting kekuatan tempramen bahkan lebih penting lagi adalah melihat kelemahan tempramen. Dengan demikian kita akan bisa membandingkan kekuatan dan kelemahan suatu tempramen. Tujuannya adalah agar kita bisa mendiagnosa kelemahan kita sendiri dan mengembangkan sebuah program yang terencana untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Jangan takut bersifat objektif terhadap diri sendiri atau dalam menghadapi kelemahan kita. Bersamaan dengan kekuatan terdapat kelemahan tersebut secara realistis kemudian ijinkanlah Allah melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.

posted by menyok354 at 02.12 0 comments

Minggu, 23 Maret 2008

tim asad jatim

rekan-sepanjang perjuangan di tim asad jatim,tetep semangat.................
masi panjang perjalan kita untuk mencapai kejayaan sobat
posted by menyok354 at 06.49 0 comments

Jumat, 14 Maret 2008

Benar or bohong

Apa yang dimaksud dengan kebenaran dan apa yang dimaksud dengan kebohongan ??

Sebenarnya artinya itu sudah sangat jelas ya !!

kebohongan merupakan sesuatu yang dimanipulasi kebenaran atau keberadaannya atau fakta yang terjadi….

Kebenaran sendiri adalah suatu kenyataan atau fakta yang terjadi dan tidak ada sesuatu yang diubah atau dimanipulasi….

Memang sudah jelas arti dari kebohongan dan kebenaran itu sendiri, tapi perbedaan kebohongan dan kebenaran itu sangat tipis bedanya seperti cinta dan benci, tidak ada yang tahu cara membedakannya ??

Berbohong adalah sebuah perbuatan yang tidak baik menurut agama manapun, tapi banyak orang yang mencari pembenaran atas kebohongan yang telah dilakukannya, beberapa yang lain berbohong untuk kepentingannya sendiri dan untuk menguntungkan dirinya sendiri,

well hal tersebut memang hak setiap orang untuk melakukan apa yang ingin dilakukannya.. mau berbohong demi kebaikan atau tidak, semua sah-sah aja….

Berbohong sendiri bukan hanya dilakukan kepada orang lain seperti teman, orang tua, guru dll, berbohong kepada diri sendiri juga salah satu bentuk kebohongan.

Ada

suatu kebenaran yang harusnya diakui sebagai kebenaran tapi hal tersebut mungkin dapat menyakiti orang lain dan pada akhirnya akan menyakiti diri sendiri.

Kebenaran seperti itulah yang menurut saya perlu dimanipulasi, kebenaran yang pada akhirnya akan menyakiti orang-orang disekitar kita, orang-orang yang kita sayangi….

Beberapa orang mungkin tidak mau berbohong mengenai hal tersebut dan mereka lebih memilih untuk jujur kepada diri sendiri apapun resiko yang terjadi akan mereka hadapi. Mereka lebih memilih jujur untuk sesuatu yang mereka anggap “kebahagian” diri sendiri dan kepuasan karena bisa jujur terhadap diri sendiri dan orang lain…. Walaupun harus menyakiti orang-orang disekitar mereka yang mereka sayangi….

Hal tersebut mungkin berlaku untuk banyak orang diluar

sana

, tapi menurut saya itu kebenaran seperti itulah yang harusnya dimanipulasi untuk menjadi sebuah bentuk kebohongan. Kebohongan yang membuat diri kita tersiksa, tidak bahagia atau bahkan merasa kecewa, tetapi sebuah kebohongan yang membuat orang lain bahagia, kebohongan yang dapat membentuk senyuman di wajah orang-orang yang kita sayangi…

Karena sebuah kebahagian yang sempurna adalah kebahagian yang membuat orang lain juga merasa berbahagia bukan kebahagian yang membuat orang lain terluka dan menanggung sesuatu, karena kebahagian seperti itu adalah kebahagian yang semu…!!! Kebahagian orang-orang yang kita sayangi adalah kebahagiaan yang tidak ternilai harganya dan akan menjadi kebahagian kita juga walaupun sebenarnya kita berpura-pura untuk bahagia….

Dalam agama mungkin kita akan didera dosa karena telah berbohong, tetapi menurut saya dosa tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan pahala yang kita dapat karena membuat orang lain tersenyum dan melakukan sesuatu yang benar menurut agama….

posted by menyok354 at 19.40 0 comments

<data:blog.pageTitle/> */ /* ---( page defaults )--- */ body { margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; font:$bodyfont; color:$textcolor; background:$PageBgColor; } blockquote { margin: 0 0 0 30px; padding: 0px 0 0 20px; font-size: 88%; line-height: 1.5em; } blockquote p { margin-top: 0; } abbr, acronym { cursor: help; font-style: normal; } code { color: #f63; } hr { display: none; } img { border: none; } /* unordered list style */ ul {list-style: none; margin-left: 7px; padding: 0;} li {list-style: none; padding-left: 8px; margin-bottom: 3px;} /* links */ a:link {color: $linkcolor; text-decoration: none;} a:visited {color: $visitedlinkcolor; text-decoration: none;} a:hover { color: $linkhover; text-decoration: none;} a:active { color: $visitedlinkcolor; text-decoration: none;} /* ---( layout structure )---*/ #outer-wrapper {width:897px; margin: 0px auto; text-align: justify; } #content-wrapper { margin: 0px; /* to avoid the border image */ width: 100%;} #main { float:left; width:550px; padding-left:60px; line-height: 1.2em; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar { float:right; width:220px; padding-right:40px; font: $sidebarfont; color: $sidebartextcolor; line-height: 1.4em; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #center {background:#000 url('http://lh5.google.com/jvdmds/R8ebHgBTVQI/AAAAAAAABSw/Qemlf6R64mI/back-to-the-nature-2.jpg') repeat-y top left;} /* ---( header and site name )--- */ #header-wrapper { margin: 0px; padding: 0px} #header {height:387px; overflow: hidden; width:897px; color: $pagetitlecolor; background:#000 url('http://lh6.google.com/jvdmds/R8eZuwBTVII/AAAAAAAABRY/68v9INqWsqY/back-to-the-nature-1.jpg') no-repeat top left; } #header h1 {width:800px; font: $pagetitlefont; margin:50px 20px 5px 40px; padding:5px; filter: glow(color=#000000,Strength=2); text-align:left; } #header h1 a {text-decoration: none; color: $pagetitlecolor;} #header h1 a:hover {color: $descriptioncolor;} #header .description {margin:-10px 20px 5px 40px; text-align:left; width:805px; font: $descriptionfont; color: $descriptioncolor; } /* ---( main column )--- */ h2.date-header {font-size: 73%; color: $datecolor; margin:0px; text-align: left; } .post h3 { text-align: left; margin: 0px; font: $titlefont; color: $titlecolor; border-top: 1px solid #ffc; border-bottom: 1px solid #ffc; } .post {padding:0px;} .post h3 a {color: $titlecolor; text-decoration: none;} .post h3 a:hover {color: $titlehovercolor; text-decoration: none;} .post-footer {height:30px; margin:0px; text-align: right; font-size: 88%; color:$footercolor; } .post img {padding: 6px; border-top: 1px solid #ddd; border-left: 1px solid #ccc; border-bottom: 1px solid #c0c0c0; border-right: 1px solid #c0c0c0; } .feed-links {clear: both; line-height: 2.5em; color:$footercolor; border-top: 1px solid #ffc; } .blog-feeds {text-align: right; color:$footercolor;} #blog-pager-newer-link {float: left;} #blog-pager-older-link {float: right;} #blog-pager {text-align: center;} /* comment styles */ #comments {padding-top: 10px; font-size: 88%; line-height: 1.5em; color: $Commentscolor;} #comments h4 {margin: 20px 0 15px 0; padding: 8px 0 0 40px; font-family: "Lucida Grande", "Trebuchet MS"; font-size: 105%; color: $Commentscolor; height: 29px !important; /* for most browsers */ height /**/:37px; /* for IE5/Win */ } #comments ul {margin-left: 0; } #comments li {background: none; padding-left: 0;} .comment-body {padding: 0 10px 0 25px;} .comment-body p {margin-bottom: 0;} .comment-author {margin: 4px 0 0 0; padding: 0 10px 0 60px; color: #999;} .comment-footer {border-bottom: 1px solid #ddd; padding-bottom: 1em;} .deleted-comment {font-style:italic; color:gray;} /* ---( sidebar )--- */ .sidebar h2 {font: $sidebarheaderfont; color: $sidebarcolor; } .sidebar .widget { margin: 0; padding: 0 0 10px 10px;} .sidebar a {color: $sidebarlink; text-decoration: none;} .sidebar a:hover {color: $sidebarhover;} .sidebar li { } .profile-textblock { margin: 0.5em 0; line-height: 1.6em;} .profile-img {float: right; margin:3px; border: 1px solid #ddd; padding: 3px;} /* ---( footer )--- */ .clear { /* to fix IE6 padding-top issue */ clear: both;} #footer {margin: 0; width:897px; height:81px; background: url('http://lh5.google.com/jvdmds/R8eZvgBTVJI/AAAAAAAABRg/o2VTjPl2mx4/back-to-the-nature-3.jpg') no-repeat top left; text-align: left; color: #d19466;} #footer-wrapper {padding-left:250px; font-size: 75%; clear: both; } #footer-wrapper a { color: #d19466; text-decoration: none; line-height:81px;} #footer-wrapper a:hover{ color: #ffc; text-decoration: none;} /** Page structure tweaks for layout editor wireframe */ body#layout #outer-wrapper, body#layout #main, body#layout #sidebar {padding-top: 0; margin-top: 0;} body#layout #outer-wrapper,body#layout #content-wrapper {padding-top: 0} body#layout #sidebar {margin-right: 0;} body#layout #header,body#layout #footer, body#layout #main {padding: 0;} body#layout #content-wrapper {margin: 0px;} #navbar-iframe {height:0px; visibility:hidden; display:none} ]]>